Ternate, malutpost.com -- Ribuan warga di tiga kecamatan Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara hingga saat ini masih berada di lokasi pengungsian karena erupsi Gunung Api Ibu.

Ketua Posko Siaga Bencana Gunung Api Ibu, Letkol Adietya mengatakan, update data pengungsi di lima 5 titik pengungsian yang disiapkan hingga saat ini sebanyak 2.051 orang.

"Aktivitas selama di pengungsian masih tetap sama dan tetap lakukan pelayanan, terutama untuk kebutuhan makan dan minun,"ungkap Kapos gunung Ibu yang juga Dandim 1501/Ternate, Rabu (19/6/2024).

Dia juga bilang, sampai saat ini, status gunung api ibu masih berada pada status level IV atau (Awas). Bahkan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sampai hari ini, masih merekomendasikan agar beberapa desa yang terdampak supaya tetap berada di lokasi pengungsian.

Lanjut Adietya, meski masih berstatus level IV Awas, namun warga 1 lokasi pengungsian mandiri sudah dipulangkan. Itu karena lokasi tempat tinggal mereka tidak masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) erupsi gunung Ibu.

"Sudah dipulangkan kemarin karena bukan dari desa yang terdampak dan tidak masuk dalam rekomendasi untuk mengungsi. Makanya, warga kita pulangkan untuk kebaikan bersama terutama dari sisi kesehatan,"sambungnya.

Lanjut dia, kebutuhan mendesak yang masih dibutuhkan selama berada di lokasi pengungsian menyangkut dengan kebutuhan makanan dan minuman.

"Kalau makan minum sudah menjadi kebutuhan, termasuk juga pakaian, popok anak-anak maupun kebutuhan lain,"pungkasnya.(one/aji)