Jumlah Pengungsi Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat Bertambah

Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Nadhira Seha Nur.

Jailolo, malutpost.com -- Sudah sepekan masyarakat di Kecamatan Tabaru Halmahera Barat, Maluku Utara mengungsi akibat erupsi gunung Ibu. Hingga saat ini tercacat jumlah pengungsian yang teridentifikasi sebanyak 1.888 orang.

Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB Nadhirah Seha Nur menyatakan, berdasarkan rapat evakuasi tim tanggap darurat erupsi gunung Ibu, jumlah pengungsian kian bertambah.

"Per hari ini jumlah pengungsi sebanyak 1.888. Ada penambahan," katanya, Sabtu (25/5/2024).

Dengan begitu, kata dia akan dilakukan upaya penanganan secara menyeluruh dengan melibatkan OPD teknis.

"Jadi kami bahas terus mulai dari data, evakuasi pengungsi, pelayanan kesehatan, infrastruktur, pemulihan, logistik dan pembersihan," akunya.

Disinggung soal tren aktivitas gunung api yang mulai menurun, dia mengakui hal tersebut. "Trennya sebetulnya menurun. Hanya kan ada kekhawatiran jika diinformasikan menurun itu dikhawatirkan masyarakat akan pulang ke kampung dan rumahnya. Sehingga sewaktu waktu terjadi erupsi lagi ini kan membahayakan mereka," katanya.

Untuk itu, pihaknya berupaya agar para pengungsi baiknya ditempatkan di posko pengungsian demi kenyamanan mereka. "Sehingga tetap aman. Supaya ada ketenangan buat masyarakat," tambahnya.(sal/aji)

Komentar

Loading...