Tren Aktivitas Gunung Ibu di Halmahera Barat Mengalami Penurunan

PANTAU: Ketua tim tanggap darurat letusan gunung Ibu, Hetty Triastuti saat melakukan pemantauan.(foto istimewa)

Jailolo, malutpost.com -- Aktivitas Gunung Ibu di Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara menunjukan tren penurunan.

Hal ini diakui Ketua tim tanggap darurat letusan gunung Ibu, Hetty Triastuti saat ditemui Malut, Kamis (23/5).

"Dilihat dari tren aktivitas kegempaan sudah mulai menurun. Gempa vulkanik dangkalnya mulai menurun,"akunya.

Sementara aktivitas kegempaan gunung Ibu didominasi oleh gempa letusan, gempa guguran, gempa vulkanik dangkal, gempa vulkanik dalam dan gempa hembusan.

"Harapan kita, gempa vulkanik jangan naik aktivitas. Beda lagi kalau gempa vulkanik dangkal. Untungnya, sampai saat ini masih kecil dan didominasi oleh gempa vulkanik dangkal atau permukaan,"ungkap Hetty.

Meskipun terpantau menurun, Hetty menekankan, status gunung Ibu masih dilevel empat alias awas. "Berubah atau tetap nanti kita lihat beberapa hari kedepan, tapi hingga Kamis sore masih tetap pada level empat,"sebutnya.

Olehnya itu, Hetty menghimbau masyarakat supaya tidak beraktivitas di radius 4 km dan sektoral 7 km dari arah bukaan bawah bagian utara dari kawah aktif.

"Kami masih menyarankan agar pakai masker, karena kemungkinan masih ada abu yang berterbangan. Untuk masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, terutama hulunya dari gunung Ibu sebaiknya menjauh dan tetap waspada,"pungkasnya.(uty/aji)

Komentar

Loading...