Jailolo, malutpost.com -- Dalam rangka memastikan kondisi masyarakat di tujuh desa, Kecamatan Tabaru, Kabupaten Halmahera Barat yang terdampak erupsi gunung ibu, Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko dan Wakapolda, Brigjen Pol. Samudi serta Pejabat Utama (PJU) melakukan kunjungan kemanusiaan.

Kunjungan ini guna memastikan kondisi masyarakat yang terdampak erupsi gunung ibu yang kini sudah naik status dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).

Irjen Pol. Midi Siswoko juga memberikan ratusan Bantuan Sosial (Bansos) bentuk sembilan bahan pokok (Sembako) kepada masyarakat yang sudah dieksekusi di gedung serba guna dan posko siaga bencana.

Kapolda Malut, Irjen Pol. Midi Siswoko, saat diwawancarai mengatakan, dengan kondisi yang dialami masyarakat, Polda dan jajaran akan terus menyuplai bantuan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan lain-lain di lokasi pengungsian.

"Kita akan liat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan akan dipenuhi,"aku Midi, Sabtu (18/5/2024).

Midi juga bilang, untuk teknis di lapangan baik penambahan posko, dapur umum hingga kendaraan operasional, Polda Maluku Utara akan terus bekerja sama dengan TNI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Untuk itu, masyarakat diminta untuk tenang dan ikuti perintah serta petunjuk dari tim supaya disiapkan langkah evakuasi,"jelasnya.

Selain itu, Midi meminta kepada instansi pemerintah lain agar melihat kondisi warga yang terkena dampak erupsi.

"Kami minta instansi pemerintah lain juga harus hadir melihat saudara kita sedarah sebangsa,"tegasnya.

Diwaktu yang sama, AKBP Erlichson selaku Kapolres Halmahera Barat mengatakan, warga dari 7 desa yang dievakuasi ke gedung serba guna dan posko siaga sebanyak 700 jiwa.

"Persiapan kami yang disiapkan yakni 1 mobil ambulance dan 7 mobil truk dengan peersonel 40 anggota Brimob Polda dan 60 anggota Polres. Untuk tenaga kesehatan dari Dokes Polda Malut sebanyak 3 orang," pungkasnya.(one/aji)