Jailolo, malutpost.com -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Halmahera Barat, Maluku Utara, menyesalkan dua kandidat balon bupati yang tidak hadir dalam focus group discussion (FGD) pada, Rabu (8/5/2024) malam tadi.

Hal ini dikatakan Ketua DPC PKB Iksan Husen usai kegiatan FGD yang berlangsung di Nge Caffe area Festival Teluk Jailolo (FTJ) Desa Gufasa Kecamatan Jailolo.

Iksan menyebut, dari 5 kandidat yang merebut rekomendasi partai besutan Muhaimin Iskandar ini yakni Danny Missy, Ikbal Ali, Muhammad Syukur Mandar, Iskandar Idrus dan ADV Folter Hans Wango itu hanya tiga kandidat saja yang hadir yakni Iskandar Idrus, Ikbal Ali dan ADV Folter Hans Wango.

Sedangkan Danny Missy dan Muhammad Syukur Mandar tidak hadir dalam acara itu. "Kami sesali sekalipun itu kesibukan mereka. Tapi kegiatan ini sudah jauh-jauh hari ada pemberitahuan," kata dia.

"Alasan mereka macam-macam. Kalau Pak Sukur karena kesibukan di Jakarta, kemudian kemarin sudah pesan tiket tapi katanya pesawat full. Kalau Pak Danny sedang mengikuti fit and proper test di Partai Hanura di Ternate," tambah Iksan.

Menurutnya, FGD ini bagian dari rangkaian proses untuk mendapat rekomendasi PKB. "Iya ini DPC bisa memberikan pertimbangan ke DPP bahwa ada lima kandidat tapi dua kandidat tidak hadir," ujarnya.

Mantan Anggota DPRD Halbar ini menambahkan, FGD ini bukan berarti menjatuhkan seseorang tertentu, tetapi pihaknya sekadar menunjukkan kepada publik bahwa ini adalah calon bupati Halbar.

"Karena itu kami PKB mencoba menggagas ini sehingga akan lahir cerita-cerita di masyarakat bahwa pilih pemimpin itu harus seperti ini. Sehingga memang masyarakat mengenal dekat siapa pemimpin mereka. Kemudian kami coba memutus mata rantai bahwa tidak ada lagi masyarakat punya alasan pilih karena uang tapi karena ide dan gagasan membangun Halbar lima tahun ke depan," pungkasnya.

Diketahui, FGD ini dihadiri pimpinan partai politik, Kasat Intelkam Halbar IPDA La Ode M. Masri, dan ratusan masyarakat. (sal)