Ternate, malutpost.com -- Komunikasi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku Utara terus dilakukan para elite partai. Seperti yang dilakukan tiga ketua partai di Provinsi Maluku Utara. Mereka adalah Basri Salama selaku Ketua Partai Hanura, Ketua Partai Gerindra, Sahril Thahir dan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jasri Usman. Ketiganya bertemu di Artotel Thamrin di Jakarta, Kamis (9/5/2024).

Dalam pertemuan, ketiganya menyepakati beberapa hal terkait situasi politik di Maluku Utara jelang pilkada serentak 27 November 2024.

Setidaknya ada tujuh poin kesepakatan. Yakni mengajak kepada seluruh pimpinan partai dan tokoh partai di tingkat provinsi untuk ambil bagian dalam kontestasi Pilgub Maluku Utara. Baik sebagai calon gubernur maupun sebagai calon wakil gubernur.

Kami bersepakat bahwa partai politik adalah sarana kaderisasi pemimpin dengan ideologi perjuangan. Sehingga semua partai dituntut menyiapkan kader-kader terbaik dalam momentum rotasi kekuasaan politik,"ungkap Basri.

Menurutnya, sangat naif jika kader partai yang sudah bekerja keras dengan mudahnya memberikan dukungan ke pihak yang tidak pernah lelah membangun partai. "Kami menyarankan pada mereka yang saat ini bukan kader partai berhenti melakukan manuver-manuver politik untuk mendapatkan syarat pencalonan agar dapat dicalonkan lewat jalur partai politik. Saran kami, mereka ambil saja jalur independen sebagai kendaraan daripada sibuk berupaya mengobrak-abrik partai politik yang sudah dibangun dengan susah payah,"ujar Basri.

Baginya, pemilihan Gubernur Maluku Utara tahun ini harus dijadikan momentum era baru menuju Maluku Utara yang kuat, maju dan bermartabat.

"Makanya kami menghimbau kepada masyarakat Maluku Utara agar ikut menjaga kedamaian dan turut serta menciptakan harmonisasi sosial di antara sesama anak daerah. Khusus pada Pilkada serentak di kabupaten dan kota, kami bersepakat untuk mendorong tokoh-tokoh partai dan tokoh daerah yang mampu melakukan perubahan,"ajak Basri, berharap.

Meskipun di Pilkada kabupaten dan kota ketiga partai ini berbeda dalam memberikan dukungan, namun untuk Pilgub Maluku Utara, ketika pimpinan partai ini senantiasa menjaga kebersamaan. Makanya ia berharap, Pilkada serentak bisa berjalan dengan lancar tanpa konflik, sehingga Maluku Utara kemajuan Maluku Utara bisa bergerak cepat.

"Para tokoh partai NasDem, partai Demokrat dan tokoh PAN juga kami dorong agar bersikap yang sama. Seperti Achmad Hatari, M Rahmi Husen, Jamrud Wahab, Hein Namotemo terkecuali kecuali Muhamad Sinen yang siap bertarung sebagai Wali Kota Tidore Kepulauan. Selanjutnya ada Alien Mus yang juga telah terpilih sebagai anggota DPR RI 2024-2029.

Ini adalah poin kesepakatan dari pimpinan partai tersebut. "Itu beberapa poin kesepakatan yang kami bertiga lakukan dan akan di perluas juga dengan pimpinan partai lain dalam pertemuan yang Insya Allah dilakukan dalam waktu dekat,"tandas Basri. (*)