Ternate, malutpost.com -- Satu akun di platform facebook milik AR Fabanyo dikritisi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kota Ternate karena membuat postingan bermuatan isu sara dan ujaran kebencian.

Sebab, narasi yang ditulis dalam postingan di akun FB itu sangat meresahkan. Beny Laos itu harus tahu diri, ini daerah kesultanan mayoritas islam jangan anda menantang, jangan anda memancing rusuh.

"Kami LBH Ansor mengutuk keras pernyataan postingan bermuatan isu sara dan ujaran kebencian dari akun tersebut. Kami menduga, akun itu adalah milik politisi senior Abdul Rahim Fabanyo,"kata Ketua LBH Ansor Kota Ternate, Zulfikran A. Bailussy, Sabtu (4/5/2024).

Menurut pihaknya, postingan itu mencederai nilai-nilai demokrasi. Padahal pada prinsipnya, setiap warga negara berhak berdemokrasi dalam hal mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

"Harusnya, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ini, sebagai politisi senior harusnya lebih cerdas dan bijak membuat propaganda. Bukan sebaliknya, membuat isu provokasi," tegasnya.

Untuk itu, Zulfikar menyarankan agar postingan ada klarifikasi dari yang bersangkutan supaya tidak ada pihak lain yang terpancing. "Intinya harus bijak dalam membuat propaganda supaya tidak memecah belah satu dengan yang lain,"pungkasnya.(one/aji)