Sanana, malutpost.com – Beberapa warga di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, mengaku menerima telepon dari nomor tak dikenal.

Pelaku mengaku dari pihak istana daerah Kepsul dan menawarkan hadiah sepeda motor kepada korban. Namun para korban terlebih dahulu diminta mengirim sejumlah uang sebagai biaya administrasi atau uang muka sebesar Rp2 juta, sejak beberapa pekan terakhir pada, April 2024.

Untuk menyakinkan korban, pelaku menggunakan bahasa daerah Kepsul saat bercakap dengan korban. Korban bahkan dirayu bahwa akan memperlancar pengurusan sepeda motor hadiah yang diacak oleh Pemda Kepsul.

“Saya pernah ditelepon dan pelaku minta kirim uang ke dia,”kata Karno, salah satu warga Kepsul kepada malutpost.com, Rabu (2/5/2024).

Kepala Bagian (Kabag) Forum Komunikasi Pimpinan (Forkompim) Pemkab Sula, Maulana Usia, saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa Pemda Kepsul maupun pengelolah Isda tidak pernah membuat kuis berhadiah kepada warga.

Menurut dia, hal tersebut merupakan modus penipuan yang menyasar warga Kepsul. “Jadi saya minta warga untuk hati-hati dan jangan langsung percaya bilang dapat telepon seperti itu, saya sarankan konsultasi dengan aparat keamanan di desa atau langsung melapor di Polres Kepsul,”kata Maulana.

“Kita berharap masyarakat tidak tertipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab tersebut karena itu semua hoaks,”tandas Maulana.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelusuran dan hasil konfirmasi dengan pihak Pemda setempat, telepon mengatasnamakan pihak Isda Kepsul tidak benar. Karena, Isda sendiri tidak pernah membuat lomba atau hadiah kepada warganya. Untuk itu, kepada masyarakat agar dapat memastikan setiap informasi dengan benar, agar terhindar dari penipuan berbagai modus. (ikh)