Sanana, malutpost.id -- Perseteruan pengurus PDI Perjuangan dengan Bupati Fifian Adeningsi Mus sebagai kader partai terus memanas.

DPC PDIP Kepulauan Sula memastikan calon bupati petahana pada Pilkada 2024 ini sulit mengantongi rekomendasi partai.

“Hasil Rakerda kemarin, DPD PDIP Maluku Utara dan DPC PDIP Kepulauan Sula menegaskan bahwa Ningsi sudah tidak lagi dipertimbangkan untuk direkomendasikan,” kata Ketua Bapilu DPC PDIP Kepulauan Sula, Arman Buton kepada malutpost.com, Selasa (23/4/2024).

Meski begitu, pihaknya tetap membuka ruang bagi Ningsi untuk datang mendaftar pada saat pembukaan penjaringan 25 April 2024.

"Untuk DPC Kepulauan Sula kemudian DPD Maluku Utara seperti sikap Ketua DPD PDIP, Muhammad Sinen kemarin bahwa Ningsi tidak lagi dipertimbangkan dalam konteks ini," katanya, Selasa (23/4/2024).

Tidak hanya itu, Arman juga menyinggung LO, Fifian Adeningsi Mus, Muki Pora yang menyatakan optimis mendapat rekomendasi PDIP.

Menurut dia, Mulki Pora tidak memiliki kapasitas berbicara soal rekomendasi partai. Bagian dia, LO hanya bertugas mengurus pendaftaran dan berkas balon. Arman meminta, Mulki tidak banyak memberikan harapan kepada Ningsi.

"Mulki Pora ini seperti idiot yang bicaranya ngawur, intinya urus saja urusan LO, mau mendaftar silahkan sesuai tahapan, tapi  jangan bangun opini publik yang memastikan Fifian dapat rekom PDIP, ini sangat bertolak belakang dengan saran DPD sebagaimana hasil Rakorda tanggal 20 di Ternate kemarin," ujarnya.

"Kan yang bersangkutan telah dicatat sebagai kader wantex. Kita tidak harus jatuh lobang yang sama kedua kalinya, jadi jang bicara ngaur seperti idiot yang baru baru Bagun dari mimpi," pungkasnya.(ham)