Dihadirkan Sebagai Saksi, Gubernur AGK Mengaku Terima Duit Dolar Amerika

"Minta kepada PUPR untuk melihat itu jalan karena ini jalan Nasional jadi kita tidak bisa merubah sehingga meminta kepada PUPR melihat itu. Sebagai Gubernur harus tahu persis tata ruang itu," jelasnya.
Ditanya hakim peran terdakwa Stevi Thomas, AGK mengaku, waktu itu Stevi datang di kantor dan memberikan sejumlah uang untuk pegawai yang turun ke Obi, karena jarak antara Sofifi dan Obi jauh.
“Pihak perusahan menyanggupi tapi nilainya berapa sudah lupa namun Pak Stevi tahu,”ujar gubernur dua periode itu.
Selain itu, AGK juga tidak mengelak pernah menerima dolar Amerika Serikat beberapa kali yakni, 7500 USD, 7500 USD.
"Tidak ingat nilai dolar itu," jelasnya.
Ia menceritakan, sebelum kejadian atau tangkap tangan tiga hari sebelumnya, Stevi datang dan menyerahkan uang pecahan dolar melalui ajudannya untuk diserahkan ke dirinya.
"Stevi datang itu agar lebih cepat. Biasanya yang kasih saya itu Stevi, Ade Irawan dan Haji Robet. Kalau yang lain setahu saya kasih dalam bentuk rupiah. Stevi dalam bentuk dolar," pungkasnya. (one).
Komentar