Digitalisasi Pembelajaran Sejarah
Pembelajaran Sejarah di Era Digital: Melampaui Batas Buku Teks

Oleh: Dr. Abd. Rahman, S.S., M.Si
(Dosen Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya-UNKHAIR-Ternate)
Pengantar
Di tengah derasnya arus revolusi digital, pembelajaran sejarah di dunia pendidikan sedang mengalami transformasi signifikan. Pergeseran dari metode konvensional berbasis ceramah dan hafalan menuju pendekatan yang berbasis digital menawarkan prospek cerah yang menjanjikan pengalaman belajar lebih mendalam dan menarik bagi peserta didik.
Prospek Cerah di Balik Layar Gawai
Pemanfaatan teknologi memungkinkan aksesibilitas yang jauh lebih luas terhadap sumber-sumber sejarah. Berkat digitalisasi, kendala masa lalu kini teratasi.
Seperti yang diungkapkan dalam penelitian, "Jika dibandingkan pada beberapa dekade terdahulu, mengulik informasi dan sumber sejarah merupakan hal yang cukup sulit dilakukan.
Kebanyakan sumber sejarah itu sifatnya terbatas, eksklusif, dan sulit dijangkau" (Anis, Mardiani, & Fathurrahman, 2020, hlm. 32). Kini, hambatan tersebut perlahan terangkat, membuka jalan bagi siswa untuk mengeksplorasi arsip, jurnal, dan museum virtual dari mana saja.
Media digital seperti video animasi, game education, podcast, dan platform e-learning menjadi alat ampuh untuk menyajikan narasi sejarah dengan cara yang interaktif dan multisensori.
Baca di: Koran digital Malut Post edisi Selasa, 16 Desember 2025
Penggunaan media berbasis teknologi ini secara efektif mampu "mengurangi atau menjauhkan paradigma lama yang menyebutkan bahwa pelajaran sejarah itu pelajaran yang sulit, hanya hafalan, membosankan dan tidak menarik" (Prodiksema, 2024).
Model pembelajaran ini sangat relevan dengan karakteristik generasi muda saat ini, membuat sejarah terasa lebih hidup dan mudah dipahami.
Baca Halaman Selanjutnya..




Komentar