Kuntu Daud: Pembangunan Jalan Trans Kieraha Tak Berdampak Signifikan ke Masyarakat

Sofifi, malutpost.com -- Wakil Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud, menilai rencana pembangunan Jalan Trans Kieraha belum memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Pandangan tersebut disampaikan menanggapi kedatangan pengurus KAHMI Malut yang mengusulkan agar proyek tersebut ditinjau kembali.
Kuntu menyatakan DPRD akan menindaklanjuti setiap poin yang disampaikan KAHMI, namun tetap mengutamakan kepentingan masyarakat.
"Poin-poin yang bisa kita rapatkan bersama dengan teman-teman komisi akan kita tindaklanjuti. Tapi kalau tidak pro kepada masyarakat, ya kita abaikan," kata Kuntu di Sofifi, Senin (24/11/2025).
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengungkapkan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima dokumen izin kajian lingkungan terkait rencana pembangunan Jalan Trans Kieraha.
"Secara administrasi kita belum. Tapi waktu paripurna kan Ibu Gubernur sudah sampaikan bahwa itu sudah ada semua," ungkap Kuntu.
Menanggapi desakan KAHMI agar proyek tersebut ditinjau ulang, Kuntu menegaskan bahwa usulan tersebut akan dibahas lebih lanjut di komisi masing-masing sesuai tugas dan fungsi.
"Menyangkut apa yang disampaikan KAHMI nanti kita tindaklanjuti di komisi masing-masing sesuai tupoksi," tambahnya.
Terkait dampak pembangunan jalan, Kuntu berpendapat bahwa proyek tersebut tidak terlalu menyentuh masyarakat secara langsung.
"Kalau saya si kalau mau bilang dampak tidak terlalu dampak ke masyarakat. Karena ini kan lewat beberapa desa. Kalau dibilang berdampak, harusnya dia lewati desa-desa biar semuanya menikmati," pungkasnya.
Hingga kini, pembahasan mengenai efektivitas dan urgensi pembangunan Jalan Trans Kieraha masih menjadi sorotan berbagai pihak. (nar)



Komentar