Sofifi, malutpost.com -- Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara memastikan pengadaan alat berat untuk mendukung pembangunan sektor pertanian segera terealisasi. Sejumlah alat seperti excavator, bomag, dan bulldozer dijadwalkan tiba di Malut pada akhir September 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Malut Anwar Husen mengatakan, proses pengiriman alat berat tersebut kini tengah berlangsung. Seluruh unit dikirim dari Tangerang menggunakan kontainer menuju Bitung sebelum didistribusikan ke Kabupaten Halmahera Utara (Halut) sebagai lokasi prioritas pelaksanaan program tahun anggaran 2025.

“Excavator sudah dalam perjalanan dari Tangerang menuju Bitung. Setelah tiba, akan langsung dikirim ke Tobelo, Halmahera Utara,” ujar Anwar, Jumat (29/8/2025).

Ia menjelaskan, pengadaan alat berat ini merupakan bagian dari upaya pemprov memperkuat sarana penunjang pembangunan pertanian di daerah. Meski begitu, keterbatasan anggaran membuat pengadaan dilakukan secara bertahap.

“Untuk tahun ini, pengadaan yang disetujui dalam APBD Perubahan 2025 hanya mencakup satu unit excavator, satu bulldozer, satu bomag penggiling, serta tiga unit truk. Sedangkan mobil tronton baru akan kami masukkan dalam APBD Induk 2026,” jelasnya.

Menurut Anwar, keberadaan alat berat ini diharapkan mampu mempercepat pengerjaan infrastruktur pertanian, khususnya pembukaan dan perataan lahan produktif di wilayah Halmahera Utara yang menjadi sentra pengembangan pertanian provinsi.

"Terutama dalam mempercepat pembangunan jalan tani yang jadi prioritas," tutupnya. (cr-01)