Digitalisasi Pembelajaran Sejarah

Pembelajaran Sejarah di Era Digital: Melampaui Batas Buku Teks

Dr. Abd. Rahman, S.S., M.Si

Menghadapi Tantangan yang Kompleks

Namun, perjalanan menuju pembelajaran sejarah yang sepenuhnya digital tidaklah tanpa hambatan. Terdapat sejumlah tantangan kompleks yang harus dihadapi, terutama bagi para pendidik.

1. Isu Ketersediaan Infrastruktur dan Sumber Daya
Mengintegrasikan teknologi digital memerlukan dukungan sarana dan prasarana. Salah satu tantangan mendasar yang sering disoroti adalah "ketersediaan sumber daya dan infrastruktur yang memadai" (J-Innovative, 2023). Hal ini mencakup akses internet yang stabil, perangkat keras yang memadai, hingga dukungan teknis yang berkelanjutan, terutama di wilayah-wilayah yang minim fasilitas.

2. Urgensi Literasi Digital Kritis
Tantangan utama yang bersifat pedagogis terletak pada kemampuan siswa dan guru dalam memproses informasi digital secara kritis. Pemerintah sendiri mendefinisikan Literasi Digital sebagai "kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui piranti komputer" (Kemendikbud, 2017, hlm 7).

Namun, derasnya arus informasi yang tidak tersaring menuntut lebih dari sekadar kemampuan teknis. Kehadiran transformasi digital membuat "semakin banyak juga disinformasi yang beredar di internet" (Factum Jurnal UPI, 2021).

Oleh karena itu, tantangan terberat bagi guru sejarah adalah "bagaimana mengajarkan siswa untuk memproses informasi digital secara kritis" (Bohrium, 2023) agar tidak mudah tertipu oleh narasi sejarah yang keliru atau hoaks.

Jalan ke Depan: Kolaborasi dan Inovasi

Pembelajaran Sejarah Berbasis Digital adalah sebuah keniscayaan di era Revolusi Industri 4.0. Untuk memaksimalkan prospeknya, diperlukan dukungan kebijakan, peningkatan kompetensi guru, dan pemerataan infrastruktur.

Guru harus bertransformasi dari penyampai fakta menjadi fasilitator yang membimbing siswa untuk mengeksplorasi dan berpikir historis melalui berbagai sumber digital yang kredibel.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...