Presiden  Prabowo Dijadwalkan Resmikan RSUD Maba

IMG 20251216 WA0011
Bangunan RSUD Maba yang direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Maba, malutpost.com — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan menghadiri peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maba, Kabupaten Halmahera Timur. Rencana kunjungan tersebut seiring dengan hampir rampungnya pembangunan RSUD tipe C yang kini telah memasuki tahap finishing.

Progres pembangunan RSUD Maba ditargetkan selesai pada akhir Desember ini. Meski demikian, kepastian kehadiran Presiden masih menunggu penetapan jadwal resmi dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Timur, Ricky Chairul Richfat, mengatakan hingga saat ini belum ada kepastian resmi terkait waktu kedatangan Presiden. Menurutnya, jadwal kunjungan Presiden biasanya baru dapat dipastikan beberapa hari menjelang pelaksanaan.

“Informasi terakhir memang RI 1 akan berkunjung untuk meresmikan RSUD Maba. Namun kepastian kehadiran Presiden biasanya baru diketahui sekitar H-7. Saat ini kami masih menunggu informasi resmi dari Kemensetneg,” ujar Ricky, Senin (15/12).

Ia menjelaskan, rencana kunjungan Presiden juga berpotensi mengalami penundaan, mengingat sejumlah bencana yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di Pulau Sumatera.

“Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, tidak menutup kemungkinan agenda kunjungan Presiden ke Haltim bisa ditunda,” katanya.

Apabila Presiden berhalangan hadir, peresmian RSUD Maba direncanakan akan diwakili oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Pembangunan RSUD ini merupakan bagian dari program Kementerian Kesehatan untuk memperkuat layanan kesehatan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Alternatif terakhir peresmian kemungkinan dihadiri Menteri Kesehatan, karena ini merupakan program Kemenkes yang mendapat perhatian langsung dari Presiden,” jelasnya. Ricky menambahkan, pembangunan RSUD Maba yang dikerjakan PT Wijaya Karya (WIKA) ditargetkan rampung pada 25 Desember 2025.

“Targetnya 25 Desember pekerjaan fisik selesai, kemudian dilanjutkan dengan proses serah terima antara pelaksana, Kementerian Kesehatan, dan Pemkab Haltim,” pungkasnya. (*)

Komentar

Loading...