Ternate, malutpost.com -- Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen Pol Waris Agono, diminta membentuk Polsek Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate. Pasalnya, bangunan Polsek Ternate Tengah sudah lama dibangun di Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah. Bangunan tersebut saat ini ditempati oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Malut.

Bangunan Polsek Ternate Tengah itu dihibahkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, di masa Wali Kota Almarhum Burhan Abdurahman dan Kapolda waktu itu Brigjen Pol. Zulkarnain Adinegara.

Permintaan Polsek Ternate Tengah ini hadir disampaikan langsung oleh Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Malut, M. Bahtiar Husni, Senin (15/12/2025).

Bahriar mengatakan, sudah waktunya Polsek Ternate Tengah dibentuk oleh Kapolda Malut, Irjen Pol. Waris Agono. Apalagi, menurutnya Polda Malut juga sudah pindah di Sofifi Ibu Kota Provinsi, yang artinya Ditreskrimum pun ikut pindah.

“Polda kan sudah pindah di Sofifi, jadi Ditreskrimum juga harus kosongkan bangunan di Gamalama itu agar Kapolda membentuk Polsek Ternate Tengah, sebagaimana komitmen awal Pemkot Ternate dan Kapolda sebelumnya saat itu, dalam hibah tanah dan bangunan untuk pelayanan Polsek Tengah," katanya.

Bahtiar menilai, jika Polsek Ternate Tengah dibentuk Kapolda, itu artinya kerja Kepolisian di Kota Ternate lebih muda dan masyarakat juga lebih nyaman dan dekat saat melakukan pelaporan, khususnya masyarakat Kecamatan Ternate Tengah.

“Kita tahu bersama, penduduk di Kecamatan Ternate Tengah ini sangat padat dan wilayahnya besar. Jadi pentingnya Kehadiran Polsek Ternate Tengah. Kalau dilihat saat ini, Polsek Ternate Utara menangani dua Kecamatan, yakni Ternate Utara dan Tengah, dan itu tak efektif," tutur Bahtiar.

Dengan permintaan ini, Bahtiar pun mendesak Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto segera seriusi pembentukan Polsek Ternate Tengah, sebagai kewilayahan Kapolres.

“Kapolres juga harus serius, karena bangunan itu dihibahkan oleh Pomkot saat itu untuk Polsek Ternate Tengah, bukan untuk lainnya. Jadi intinya, Ditreskrimum juga harus secara ful pindah ke Sofifi, tak harus berkantor di bangunan yang ada di Gamalama," pungkasnya. (one)