Kongres Biasa Digelar, PSSI Malut Cabut Status Lima Anggota dan Sahkan ASBWI Sebagai Anggota Baru

Ternate, Malutpost.com — Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku Utara menggelar kongres biasa tahun 2025. Agenda tahunan ini dilaksanakan di Batik Hotel, Sabtu (13/12/2025).
Kongres biasa yang dipandu Sekretaris Jenderal PSSI Malut, Aldhy Ali ini melahirkan sejumlah keputusan penting. Mulai dari evaluasi dan laporan program, mencabut status keanggotaan Asprov yang tidak aktif, mengesahkan anggota baru, dan proyeksi program tahun 2026.
Dalam forum pengambilan keputusan tertinggi tersebut, Asprov PSSI Maluku Utara mengukuhkan Asosiasi Sepakbola Wanita (ASBWI) Maluku Utara sebagai anggota baru.
Sementra status keanggotaan lima klub harus dicabut. Pencabutan status keanggotaan tersebut diputuskan bersama lewat forum kongres tersebut, karena lima klub itu dinilai tidak aktif selama kurun waktu 4 tahun terakhir.
Ketua Umum PSSI Maluku Utara, Edi Langkara, menegaskan pencabutan status anggota dan menambah anggota baru adalah keputusan yang bersandar pada statuta PSSI. “Setiap keputusan dan kebijakan yang diambil, kita selalu bersandar pada Statuta PSSI. PSSI memiliki kewenangan penuh sesuai regulasi (Statuta). Apa yang kita putuskan di forum terhormat ini (Kongres), tentu punya dasar yakni statuta,” katanya.
Menurutnya, setiap anggota PSSI memiliki hak dan kewajiban yang harus berjalan seimbang. Aktif mengikuti dalam even PSSI, seperti Piala Suratin, Liga 3 hingga maupun Liga 4. Sesua Statuta, anggota PSSI yang tidak aktif selama kurun waktu 2 tahun, maka status keanggotaan akan dicabut.
Sesuai Surat Keputusan PSSI Maluku Utara, lima klub yang dicabut keanggotaannya adalah Persitob Tobelo, Persila Kepulauan Sula, Persisofi Sofif, Persibu Ibu, dan Taliabu FC. Keputusan pencabutan status anggota ini disetujui korum Kongres Biasa PSSI Malut.
Selain itu, Kongres juga menampung berbagai masukan dari anggota PSSI kabupaten/kota. Di antaranya, peningkatan SDM perangkat pertandingan. Setiap even sepakbola yang melibatkan kabupaten/kota maka harus mendapat rekomendasi dari PSSI Provinsi, terutama perangkat pertandingan. Kemudian, tenaga medis hingga keterlibatan keamanan. (kun)



Komentar