(Antara Intelektual, Feodal, Monopoli Dan Primordial)
Musda KAHMI III Halmahera Utara

Oleh: Jamal Dodego
(Mantan Aktivis HMI Cab. Palu - Sulteng)
Musda KAHMI Ke III Kabupaten Halmahera Utara pada tanggal 03 Desember 2025 bertempat di Grand Land hotel Tobelo di hadiri oleh MW - KAHMI Maluku Utara dan dibuka oleh Bupati Halmahera Utara Dr. Hein Pit Babua, berlangsung hidmat.
Dalam kemeriahan Musda Kahmi ketiga, ternyata Kahmi Halmahera Utara masi terjebak dengan pemikiran Feodal, Monopoli dan Primordial yang tidak sesuai dengan tradisi intelektual di KAHMI. Tulisan ini secara singkat menjelaskan empat kerangka berfikir sistim ini yang berhubungan erat dengan Musda ke tiga KAHMI Halmahera Utara.
Pertama. Intelektual. Intelektual adalah sebuah proses berfikir kritis, analitis dan reflektif yang di gunakan untuk memahami dan menginterpretasikan informasi, konsep dan ide, yang meliputi, analisis dan evaluasi untuk memahami satu informasi lebih mendalam dan luas. Dalam bahasa tujuan HMI adalah sebagai insan akademik untuk selalu berinofasi melahirkan ide dan gagasan baru.
Kedua. Feodalisme. Feodalisme adalah sistim sosial dan politik yang didasarkan pada hubungan Patron – klen antara yang merasa paling tinggi posisinya dan paling rendah (bangsawan dan rakyat), dimana bangsawan memiliki kekuasaan penuh, rakyat menjadi bawahan atau budak, sistim ini menciptakan struktur sosial yang hirarkis dan tidak setara antara satu kelompok dengan kelompok yang lain, kelompok lain, suku lain, merasa lebih baik dari yang yang lain.
Ketiga, Monopoli. Monopoli secara sosiologis adalah situasi dimana sebuah kelompok atau individu memiliki control penuh atas akses sumber daya, kekuasaan atau kesempatan di masyarakat, sehingga membatasi akses dan kesempatan bagi kelompok lain, sehingga menyebabkan ketidak adilan sosial dan diskriminasi terjadi.
Keempat. Primordialisme. Primordialisme adalah konsep sosiologis yang merujuk pada ikatan emosional dan kesetiaan yang kuat terhadap kelompok primordial, seperti suku, agama atau etnis, yang dianggap sebagai identitas dasar dan paling penting bagi kelompok dan invidu. Hal ini dapat mempengaruhi perilaku dan sikap individu, kelompok dalam masyarakat.
Baca Halaman Selanjutnya..




Komentar