Refleksi Milad Muhammadiyah ke-113 Tahun
Kenikmatan Ber-Muhammadiyah

Pertama, kenikmatan pendidikan
Jejak awal Muhammadiyah dalam bidang pendidikan dimulai dari langgar dan pengajian sederhana. Namun, pemikiran maju Kiai Dahlan menjadikan pendidikan sebagai instrumen utama pemberdayaan umat.
Kini, ratusan perguruan tinggi Muhammadiyah berdiri di berbagai wilayah, menjadi bukti bahwa Muhammadiyah membangun peradaban melalui ilmu. Bagi kami kader, menjadi bagian dari ekosistem pendidikan Muhammadiyah adalah nikmat tersendiri—nikmat berada dalam tradisi keilmuan, kedisiplinan, dan etos tajdid.
Kedua, kenikmatan ekonomi
Gerakan ini tidak hanya membangun masjid dan sekolah, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi umat. Banyak amal usaha Muhammadiyah di bidang ekonomi tumbuh pesat: koperasi, rumah sakit, air minum dalam kemasan, kuliner berlabel Muhammadiyah, hingga hotel.
Semua itu didirikan bukan untuk komersialisasi semata, tetapi untuk memberi kemaslahatan seluas-luasnya. Prinsipnya jelas: ekonomi adalah pintu penting untuk mengangkat harkat masyarakat, khususnya fakir dan miskin.
Ketiga, kenikmatan sosial dan kemanusiaan
Muhammadiyah memikirkan bagaimana anak yatim dipenuhi kebutuhannya, bagaimana kaum duafa diberdayakan, bagaimana korban bencana mendapatkan pertolongan cepat dan bermartabat.
Panti asuhan Muhammadiyah, Lazismu, serta respons cepat MDMC dalam berbagai bencana membuktikan bahwa organisasi ini menempatkan kemanusiaan sebagai inti gerakan. Bagi saya, ini adalah kenikmatan yang tidak bisa diceritakan satu per satu—nikmat menyaksikan Islam bekerja dalam bentuk nyata.
Dalam mars Muhammadiyah disebutkan “Dengan Muhammadiyah sang surya menyinari dunia”. Bait ini bukan sekadar lagu perjuangan, tetapi pengingat bahwa Muhammadiyah dibangun dengan pengorbanan panjang.
Para pendiri ikhlas mewariskan organisasi ini sebagai ladang amal yang tak pernah padam, dan bagi kader generasi muda, ber-muhammadiyah adalah panggilan moral: panggilan menjadi bagian dari solusi umat, bangsa, dan kemanusiaan universal.
Baca Halaman Selanjutnya..




Komentar