Karena itu, pembangunan Rumah Sakit Trauma Center khusus di kawasan industri IWIP adalah solusi realistis dan mendesak, dengan alasan:

• Golden hour penyelamat nyawa
• Penanganan trauma berat membutuhkan intervensi dalam 60 menit pertama agar peluang hidup lebih tinggi.
• Risiko operasional industri sangat tinggi
• Ledakan, kecelakaan alat berat, paparan listrik, dan kelelahan kerja adalah ancaman nyata setiap hari.
• Perlindungan HAM pekerja dan masyarakat
• Tidak cukup hanya menyediakan lapangan pekerjaan; keselamatan dan kesehatan harus dijamin.
• Best practice sudah ada di Indonesia

PT Vale Indonesia (dulu Inco) di Sorowako memiliki rumah sakit sendiri yang menjadi pusat rujukan bagi pekerja dan masyarakat. Jika Vale mampu, mengapa IWIP tidak?

Dengan skala produksi dan nilai investasi yang jauh lebih besar, wajar jika standar perlindungan terhadap pekerja juga harus lebih tinggi.

Kolaborasi Pemerintah – Industri – Nakes
Pembangunan RS Trauma Center sebaiknya dilakukan melalui kolaborasi:
• IWIP menyediakan infrastruktur, sistem, dan SDM kesehatan berkompeten
• Pemda Halteng & Pemprov Malut mendukung regulasi dan integrasi rujukan
• Tenaga medis lokal dilatih khusus trauma & K3 industri

Model ini akan memperkuat layanan kesehatan pekerja sekaligus menjadi warisan berharga untuk masyarakat Halmahera Tengah dalam jangka panjang.

Baca Halaman Selanjutnya..