BPK RI Audit Pengelolaan Keuangan di Polda Malut, Wuri: Jika Ada Temuan Maka Diberi Waktu 60 Hari

4c1d22d9 f22e 4003 839e ec0634ababfb
Muhammad Wuri Umam dan Kapolda Malut, Irjen Pol. Waris Agono saat diwawancarai. (Foto. Iwan/malutpost.com)

Ternate, malutpost.com -- Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah mengaudit sistem pengelolaan keuangan di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara, untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan laporan keuangan, Rabu (3/12/2025).

Ketua Tim BPK-RI, Muhammad Wuri Umam, saat diwawancarai menjelaskan, pemeriksaan keuangan tahun anggaran 2025 ini dilaksanakan di seluruh Polda, salah satunya di Polda Maluku Utara.

Menurutnya, pemeriksaan ini bakal berlangsung selama 18 hari, yang terfokus pada beberapa item untuk dilakukan pemeriksaan. Ia menegaskan, dalam pemeriksaan yang dilakukan ditemukan adanya temuan, maka tim bakal menyampaikan rekomendasi ke Kapolda dan jajaran Kapolres dengan deadline waktu kurang lebih 60 hari. “Rekomendasi temuan itu kita berikan waktu 60 hari untuk dilengkapi," ujarnya, Kamis (4/12/2025).

Sementara itu, Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, menagih audit yang dilaksanakan merupakan audit rutin di seluruh Polda termasuk Polda Maluku Utara. “Audit ini, sebagai langkah untuk menguji kepatuhan laporan keuangan Polda dan jajaran Polres di 10 kabupaten dan kota di Maluku Utara," akunya.

Irjen Waris menegaskan, jika dalam pemeriksaan yang dilakukan ditemukan adanya temuan kerugian negara maka dikembalikan ke kas negara dalam kurun waktu 60 hari. “Apakah temuan itu terjadi potensi kerugian negara karena kelalaian atau belum setor atau karena kelebihan pembayaran akan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.

“Kalau temuan itu kelalaian dokumen dan lain-lain maka kami harus menjawab juga. Mungkin dokumen yang dibutuhkan terselip atau lain-lain, dan ini sangat krusial karena dokumen-dokumen yang tadinya ada di Mapolda di Ternate sejak 1 September 2025 kemarin sudah bergeser ke Sofifi, sehingga penataan belum rapi dan sebagainya," sambungnya.

Jenderal dua bintang itu juga bilang, audit yang dilaksanakan sangat bermanfaat untuk Polda Maluku Utara, supaya kedepan dapat lebih baik. “Kepada seluruh jajaran Kapolda menegaskan, agar koparatif dengan para auditor dan melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan, sehingga pemeriksaan dapat dilakukan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun," pungkasnya. (one)

Komentar

Loading...