Antara Kebutuhan Riil dan Prioritas Pembangunan

Trans Kieraha dalam Perspektif Struktur Ekonomi Malut

Dr. Dewi Permatasari, SE., M.Si, CPOf

Ini termasuk mengelola dampak dari pembangunan jalan terhadap ekosistem lokal, serta merancang solusi untuk memitigasi dampak negatif yang mungkin timbul.

3. Strategi Ekonomi Jangka Panjang. Trans Kieraha harus dimaknai sebagai bagian dari strategi diversifikasi ekonomi jangka panjang untuk Maluku Utara.

Proyek ini harus memberikan peluang bagi pengembangan sektor pariwisata, dan terutama pertumbuhan sektor industri olahan pertanian dan perikanan. Yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada sektor ekstraktif dan mendorong pembangunan yang lebih seimbang dan berkelanjutan.

4. Pemerataan Manfaat. Manfaat pembangunan jalan tidak hanya dirasakan oleh industri besar, tetapi juga oleh masyarakat lokal, terutama petani dan nelayan.

Mereka harus mendapatkan akses yang lebih baik ke pasar, serta peningkatan kesejahteraan yang signifikan. Jangan sampai proyek ini malah menjadikan petani dan nelayan sebagai pemasok murah bagi industri besar tanpa memberikan nilai tambah peningkatan pendapatan.

5. Kejelasan Skema Pembiayaan. Program Trans Kieraha harus memiliki skema pembiayaan yang jelas dan transparan antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, dan pihak swasta.

Kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangat penting untuk memastikan kelancaran pembangunan dan pengelolaan proyek.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7 8

Komentar

Loading...