Antara Kebutuhan Riil dan Prioritas Pembangunan

Trans Kieraha dalam Perspektif Struktur Ekonomi Malut

Dr. Dewi Permatasari, SE., M.Si, CPOf

Dalam konteks transisi dari ekonomi primer ke sekunder, konektivitas fisik menjadi prasyarat penting untuk memastikan manfaat pertumbuhan ekonomi terdistribusi lebih merata dan tidak hanya dinikmati oleh sektor industri besar.

Namun, untuk memastikan alokasi Rp 90 miliar untuk program Trans Kieraha memberikan manfaat yang maksimal dan berkelanjutan, ada beberapa syarat penting yang perlu dipenuhi, yaitu:

1. Transparansi dan Akuntabilitas. Proyek ini harus dijalankan dengan tingkat transparansi yang tinggi untuk mencegah adanya konflik kepentingan.

Setiap tahapan proyek harus terbuka untuk pengawasan publik, sehingga dana yang digunakan benar-benar diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat luas, bukan untuk memfasilitasi industri tertentu yang mungkin memiliki kepentingan pribadi atau kelompok.

Akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik harus dijaga untuk memastikan bahwa anggaran digunakan dengan efisien dan sesuai peruntukannya.

2. Pembangunan Berkelanjutan. Penerapan AMDAL harus benar-benar dijalankan dengan ketat, bukan sekadar menjadi dokumen administratif belaka.

Pembangunan yang dilakukan harus memperhatikan aspek lingkungan secara menyeluruh, sehingga tidak menimbulkan kerusakan alam yang dapat merugikan generasi mendatang.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7 8

Komentar

Loading...