Antara Kebutuhan Riil dan Prioritas Pembangunan

Trans Kieraha dalam Perspektif Struktur Ekonomi Malut

Dr. Dewi Permatasari, SE., M.Si, CPOf

Ketika industri pengolahan berkembang pesat tetapi tidak didukung oleh rantai pasokan lokal yang efisien, yang terjadi adalah kebocoran ekonomi, dimana industri akan mendatangkan pasokan dari luar daerah, dan masyarakat lokal tidak mendapat manfaat maksimal.

2. Efisiensi Logistik dan Penurunan Biaya. Dengan terbukanya jalur Trans Kieraha, biaya logistik untuk mendistribusikan produk pertanian dapat ditekan secara signifikan, yang tidak hanya menguntungkan konsumen di kawasan industri, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tukar petani (NTP).

Dalam konteks struktur ekonomi yang masih didominasi sektor pertanian dengan proporsi tenaga kerja besar, peningkatan NTP akan berdampak luas pada kesejahteraan masyarakat.

3. Aksesibilitas Ibu Kota Provinsi. Trans Kieraha memiliki manfaat strategis dalam memperpendek jarak antara ibu kota kabupaten, Halmahera Timur dan Halmahera Tengah, yang akan memperlancar aksesibilitas antarwilayah, mempermudah urusan administrasi pemerintahan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan menghubungkan kedua wilayah ini, mobilitas pemerintahan dan distribusi barang serta jasa akan menjadi lebih efisien, mengurangi waktu dan biaya perjalanan, serta mendukung sektor-sektor ekonomi seperti pertanian, perikanan, perdagangan, dan industri pengolahan.

Dampaknya, selain mempercepat koordinasi antarinstansi pemerintah, proyek ini juga membuka peluang investasi dan menciptakan lapangan kerja baru, yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat daya saing ekonomi Maluku Utara.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7 8

Komentar

Loading...