Integrasi Rantai Pasok sebagai Mandat Geografis Pembangunan Kepulauan

Paradoks Sofifi

M. Sudarwin Hasyim, S.T., M.T

Kesuksesan Sofifi sebagai pusat pemerintahan dan pembangunan Provinsi Maluku Utara tidak akan tercapai hanya dengan mengucurkan anggaran.

Dibutuhkan revolusi dalam manajemen proyek yang dimulai dari hulu, yaitu integrasi rantai pasok. Ini adalah sebuah mandat geografis yang harus dijawab tuntas melalui inovasi model manajemen konstruksi yang sesuai dengan konteks kepulauan.

Sebagai akademisi yang berfokus pada manajemen Konstruksi, harapan saya tertuju pada satu titik: agar temuan ini tidak hanya berhenti sebagai diskursus ilmiah, tetapi menjadi mandat kebijakan.

Penerapan model SCI kontekstual akan mentransformasi kelemahan geografis Maluku Utara menjadi keunggulan strategis.

Ketika rantai pasok telah terintegrasi secara adaptif, material vital akan mengalir dengan pasti, koordinasi multi-stakeholder berjalan efisien, dan proyek-proyek Sofifi akan mencapai kinerja yang optimal, tidak hanya dalam waktu dan biaya, tetapi juga dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang menjadi hak seluruh masyarakat Maluku Utara. (*)

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...