Ternate, Malutpost.com -- Gedung  Musdalifa, Asrama Haji di Kelurahan Ngade, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate dilahap api, Selasa (17/11/2025). Sebagian besar  lantai dua gedung tersebut hangus terbakar.

Pantauan Malutpost.com, kepulan asap tebal sempat keluar dari bagian atas bangunan sebelum api berhasil dikendalikan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun delapan kamar  ruangan di lantai ludes terbakar. Sekitar 10.30 WIT Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, dan berhasil memadamkan api, hingga tak menjalar ke lantai satu gedung Musdalifa.

Informasi yang dihimpun, kebakaran gedung Musdalifah ini diduga berasal dari kamar  nomor 204 yang ditempati Atlet Karate Halmahera Selatan dan Halmahera Barat.

Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Maluku Utara, Muhammad Jabir Wahid menerangkan, kobaran api pertama kali terlihat sekitar pukul 10.50 WIT di lantai dua gedung Musdalifah.  Namun sekitar 30 menit, petugas pemadam kebakaran tiba dan langsung melakukan pemadaman. “Kami belum bisa menjelaskan penyebab kebakarannya. Itu nanti ranah polisi. Dugaan korsleting atau lainnya masih harus diselidiki,”tuturnya.

Ia menambahkan, saat api muncul, lantai dua sedang kosong karena para penghuni sementara mengikuti kegiatan lomba di gedung Rauda. “Begitu teman-teman melihat asap di lantai dua, semua barang langsung dikeluarkan. Alhamdulillah dokumen aman,” sambungnya.

Ia mengaku, lantai dua gedung Muzdalifah biasanya  digunakan untuk kamar sewa. Pada malam sebelumnya, lantai dua ditempati kontingen karate dari Halmahera Barat dan Halmahera Selatan. “Di lantai atas itu ada empat kamar yang disewakan. Dipakai rombongan dari Halsel dan Halbar,” ujar Jabir.

Kata dia, lantai satu gedung telah difungsikan sebagai kantor sementara Kemenag seiring proses pemindahan dari kantor lama. Saat kebakaran terjadi, dokumen penting langsung dievakuasi. Termasuk 44 paspor jemaah haji asal Halmahera Utara berhasil diamankan.

“Beruntung Paspor haji aman. Semua paspor langsung diselamatkan teman-teman. Dokumen penting, PC, dan berkas yang terkait pelayanan haji semuanya sudah dikeluarkan,” pungkasnya. (mpc/kun)