Belajar dari Serial “Ipar adalah Maut”

Mediasi yang mengutamakan pendampingan emosional sebelum gugatan diajukan dapat menjadi jaring pengaman penting untuk mencegah keretakan. Keluarga yang sedang berada dalam tekanan perlu tahu bahwa mereka tidak sedang berjalan sendirian.
Akhirnya, keluraga tidak harmonis hanya karena dibentuk oleh pernikahan. Keluarga memerlukan perawatan sadar yang melibatkan dialog, batas yang sehat, kejujuran, dan kedewasaan emosional. Yang “maut” bukanlah ipar. Yang “maut” adalah ketika kita membiarkan narasi hiburan menggantikan kompas moral dalam relasi sehari-hari.
Keluarga tidak pernah otomatis harmonis. Ia merupakan ruang yang harus dirawat, dibangun, dan dijaga dengan kesadaran, kedewasaan, dan komitmen timbal balik.
Jika kita gagal membaca tanda-tanda ini, drama di layar pada akhirnya dapat berubah menjadi drama di ruang keluarga.(*)



Komentar