PLN UIP MPA Perkuat Program Konservasi Burung Mamoa lewat Inisiasi Perdes di Mamuya

IMG 20251115 WA0017
Warga bersama dua warga asing saat melakukan perawatan terhadap habitat Burung Mamoa.

Dukungan juga datang dari Pemerintah Desa Mamuya dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang berkomitmen membantu pelestarian keanekaragaman hayati dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Kolaborasi lintas lembaga ini memperlihatkan keseriusan bersama dalam membangun model konservasi yang berkelanjutan di tingkat lokal.

Lewat diskusi yang berlangsung secara partisipatif, para peserta merumuskan substansi awal Peraturan Desa yang mencakup perlindungan habitat pesisir, pengaturan aktivitas masyarakat, serta peran kelembagaan desa dalam menjaga keberlanjutan konservasi.

Ketua Tim Konservasi Uniera, Fiktor Imanuel Boleu, menyampaikan bahwa inisiatif Perdes ini merupakan lanjutan dari program konservasi yang telah berlangsung sejak 2024.

“Kesadaran masyarakat telah meningkat, namun untuk menjaga keberlanjutan konservasi, dibutuhkan dasar hukum yang kuat. Kehadiran PLN melalui program TJSL menjadi dukungan penting bagi upaya penguatan kapasitas dan keberlanjutan program di lapangan,” ujar Fiktor.

Konservasi Burung Mamoa di Desa Mamuya, Halut.

Ia berharap, melalui dukungan PLN UIP MPA, Desa Mamuya dapat menjadi model desa konservasi yang mampu mengintegrasikan aspek ekologi, sosial, dan ekonomi secara berkelanjutan.

Kehadiran Peraturan Desa nantinya akan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dalam mengelola kawasan konservasi, sekaligus memperkuat kolaborasi antar lembaga dalam menjaga warisan ekologis Halmahera.

“Sinergi antara kampus, pemerintah desa, masyarakat, dan PLN diharapkan menjadi contoh bagaimana konservasi dapat berjalan secara kolaboratif dan terstruktur. Burung Mamoa adalah bagian dari identitas ekologi Maluku Utara, dan PLN bangga menjadi bagian dari upaya pelestarian ini,” tambahnya.

Dengan adanya inisiatif ini, Desa Mamuya diharapkan tidak hanya menjadi pusat konservasi Burung Mamoa, tetapi juga menjadi contoh nyata keberhasilan pembangunan berbasis kolaborasi antara masyarakat, akademisi, dan pemerintah.

Langkah ini menegaskan peran PLN sebagai mitra strategis yang tidak hanya menghadirkan terang, tetapi juga turut menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang. (ikh)

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...