Merawat Kepedulian pada Sejarah Maluku Utara

Ahmad Soleh

Tanggung Jawab Bersama

Toko buku tanpa menjajakan buku adalah sebuah ironi. Masyarakat yang abai terhadap kondisi ini pula menjadikan kenyataan ini kian menyayat hati.

Sebab, siapa yang akan peduli pada sejarah lokal kita bila kita sendiri abai merawatnya? Bila kita sendiri sibuk dan larut dalam gemerlap kehidupan modern yang meminggirkan sejarah dengan komoditas lain yang dianggap lebih laku.

Toko buku memiliki peran penting untuk menyediakan dan sekaligus mempromosikan buku-buku kepada siapa pun yang datang dan mampir ke toko. Laku atau tidak itu urusan lain. Yang terpenting, hargailah buku-buku dengan menyimpannya di rak yang semestinya.

Di rak yang terlihat oleh publik. Bahkan bila bisa di rak terdepan agar mereka yang mampir ke toko mau melirik barang sejenak. Lama-kelamaan pun akan berniat membeli dan terpenting membacanya.

Selain toko buku, pemerintah dan masyarakat setempat juga harus menunjukkan tanggung jawab dan kesungguhannya. Berikan dukungan dengan berbagai cara agar toko buku tetap hidup dengan berjualan buku, bukan hanya ATK dan aksesori lainnya.

Saya khawatir jika kondisi ini dibiarkan bukan hanya toko buku yang bisa gulung tikar, tetapi juga kesadaran kita akan pentingnya ilmu pengetahuan, sejarah, dan generasi masa depan di Ternate, Maluku Utara. Sukur dofu-dofu. (*)

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...