Pentingnya Belajar Sejarah

Manusia adalah makhluk yang gemar bercerita (Homo narrans). Karena kegemaran bercerita, menyimak dan membaca cerita itulah manusia memiliki apa yang kita sebut sejarah.

Jika tidak ada yang tertulis dan tidak ada yang diceritakan, kita tiak akan punya sejarah. Manusia menjadi sama seperti makhluk hidup lain yang tidak memiliki peradaban dan kehidupan yang dinamis.

Itulah sebabnya Daliman (2018) dalam buku Manusia dan Sejarah menegaskan bahwa manusia merupakan makhluk sejarah. Manusia memiliki kesadaran untuk merekam eksistensinya dalam lintasan waktu.

Manusia juga memiliki kesadaran untuk membangun peradaban masa depan. Salah satu alasan pentingnya belajar sejarah adalah agar generasi yang akan datang tidak buta sejarah. Sebab, sejarah bukan hanya soal hafalan tanggal suatu kejadian, tetapi tentang nilai, perjuangan, dan mentalitas manusia.

Misalnya, salah satu studi sejarah yang dilakukan Kuntowijoyo di Surakarta yang mencoba menggali peradaban manusia lewat kajian sejarah mentalitas manusia pada tahun 1900-1915. Penelitian itu diterbitkan dalam buku berjudul Raja, Priyai, dan Kawula: Surakarta 1900-1915 (2004).

Artinya, melalui sejarah kita bisa melihat bagaimana perkembangan peradaban manusia dari masa ke masa. Dan mempelajari sejarah tidak cukup hanya dengan menyimak pelajaran di sekolah.

Anak-anak kita dan publik secara umum membutuhkan akses terhadap informasi sejarah tersebut. Salah satunya adalah lewat ketersediaan buku yang mudah dijangkau dan mudah diakses.

Baca Halaman Selanjutnya..