(Sebuah Esai Tentang FOT V yang Kembali Merekatkan Masyarakat Weda, Patani, Maba)
FOT V: 3 Negeri Berpelukan, Meski Fansnya Galau

Oleh: Muhammad Kamarullah
(Warga Banemo, Patani Barat)
Sudah lama masyarakat Gamrange (Weda, Patani, Maba) ini tidak benar-benar “berpelukan.” Bukan karena renggang, tapi karena waktu, jarak, dan kesibukan hidup membuat tiga saudara ini jarang punya ruang untuk tertawa dan bersua dalam satu irama yang sama.
Padahal, di balik bukit dan teluk Buli yang memisahkan mereka, ada denyut yang tetap sama yakni denyut Fagogoru, yang sejak dulu mengikat Halteng dan Haltim dalam satu darah kebersamaan.
Baca di: Koran Digital Malut Post Edisi Jumat, 7 November 2025
Sebagai dua wilayah dengan catatan historis panjang, Halteng dan Haltim ibarat kakak dan adik yang tumbuh dari rahim tanah yang sama. Kadang bersaing, kadang saling bakuterek/ menggoda, tapi selalu punya ruang rindu yang dalam.
Dan rindu itulah yang menemukan tempatnya di Fagogoru Open Turnamen (FOT) V, sebuah ajang yang bukan sekadar turnamen sepak bola, melainkan panggung besar bagi persaudaraan Gamrange untuk hidup kembali.
Melalui FOT V, masyarakat dari dua kabupaten bersaudara itu akhirnya kembali bisa “berpelukan”. Bukan hanya lewat jabat tangan di lapangan, tapi juga lewat sorak sorai yang menembus batas wilayah.
Di tengah sorotan matahari dan debu lapangan yang beterbangan, Halteng dan Haltim kembali menyatu dalam satu bahasa yang tak pernah usang: sepak bola dan persaudaraan.
Baca Halaman Selanjutnya..





Komentar