Dari Pengajar Jadi Pedagang: Krisis Etos Akademik di Dunia Dosen

Mengajar bukan sekadar pekerjaan, melainkan amanah moral dan spiritual. etos akademik perlu ditegakkan kembali melalui tanggung jawab pribadi, kehadiran nyata di kelas, serta komitmen membimbing mahasiswa dengan dedikasi yang tulus.
Kampus juga harus berani memperbaiki infrastruktur dan fasilitas pembelajaran agar mahasiswa perikanan bisa belajar sesuai ruh keilmuannya, yakni berinteraksi langsung dengan laut, ikan, dan teknologi perikanan modern.
Pendidikan tidak akan bermakna tanpa pengalaman nyata, dan ilmu tidak akan hidup tanpa praktik yang memanusiakan mahasiswa.
Mahasiswa perikanan tidak butuh dosen yang pandai berbisnis, tetapi dosen yang mau menyalakan semangat ilmiah di tengah keterbatasan. sebab sejatinya, ilmu tidak lahir dari transaksi, melainkan dari pengabdian.
Bila dosen terus sibuk berdagang dan kampus terus abai terhadap fasilitas, maka jangan heran Bila kelak yang kita hasilkan bukan sarjana perikanan yang berjiwa ilmiah, melainkan lulusan yang kehilangan arah di tengah samudra pengetahuan yang makin dangkal.
Krisis ini bukan hanya soal etos kerja, tetapi juga tentang tanggung jawab terhadap masa depan bangsa. sebab ketika ruang kuliah menjadi sunyi dan laboratorium kehilangan denyutnya, maka yang mati bukan hanya sistem pendidikan, tetapi peradaban itu sendiri. (*)





Komentar