Dari Tamtama hingga Perwira: Kisah Inspiratif Mustakim Puasa, Polisi Tiga Zaman Asal Hiri Faudu

WhatsApp Image 2025 11 06 at 20.12.21
Ipda Mustakim Puasa

Sukabumi, malutpost.com – Di balik seragam kepolisian, tersimpan kisah-kisah inspiratif tentang dedikasi dan perjalanan karir yang luar biasa. Salah satunya adalah kisah Mustakim Puasa, seorang putra Ternate, Provinsi Maluku Utara asal Kelurahan Hiri Faudu.

Mustakim baru saja dilantik menjadi Inspektur Polisi Dua (Ipda) bersama 1.156 perwira lainnya di Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-54 Gelombang 2 Tahun 2025 di Setukpa Lemdiklat Polri.
Menariknya, Mustakim lulus dalam seleksi SIP melalui penghargaan langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Perjalanan Mustakim di institusi kepolisian bukanlah jalan yang mulus dan instan. Mengawali karirnya sebagai Tamtama Brimob jebolan Watukosek Angkatan ke-39 pada tahun 2003, Mustakim telah melewati berbagai fase dan tantangan.

Ia dikenal di kalangan pimpinan sebagai "Polisi Tiga Zaman" – sebuah julukan yang menggambarkan rekam jejaknya yang panjang dan penuh pengabdian dari level Tamtama hingga kini menapaki jenjang Perwira.

"Ini merupakan perjalanan karir yang luar biasa," tutur Mustakim saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (6/11/2025) .

"Saya bersaing dengan banyak Bintara dan akhirnya mendapatkan penghargaan dari Kapolri karena dinilai layak dalam integritas pelaksanaan tugas,”tambahnya.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi akan membuahkan hasil, bahkan ketika berhadapan dengan persaingan ketat. Penghargaan Kapolri yang ia terima bukan dari jalur reguler maupun penghargaan Kapolda, melainkan karena penilaian atas integritas dan kinerja terbaiknya.

Dedikasi Mustakim tidak hanya terbatas pada tugas di dalam negeri. Ia juga pernah mengemban misi penting dalam pasukan perdamaian dunia di Afrika Utara, membawa nama baik Polda Maluku Utara dan institusi Polri di kancah internasional. Di samping itu, dengan bekal ilmu agama yang kuat, Mustakim juga mendapatkan sertifikat dari Kapolri sebagai Da'i Kamtibmas di Jakarta, sebuah peran yang mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam menjaga ketertiban masyarakat.

Saat ini, Mustakim sedang menjalani pendidikan perwira selama kurang lebih empat bulan di Setukpa Lemdiklat Polri. Kepercayaan kembali diberikan kepadanya di tempat pendidikan, di mana ia diamanahi posisi sebagai pejabat atau perangkat resimen, yakni Kepala Bidang Agama Islam Resimen CDL (Citta Dharma Laksita).

Kisah Mustakim Puasa menjadi motivasi yang patut diteladani bagi generasi muda, khususnya mereka yang bercita-cita mengabdi kepada negara melalui jalur kepolisian. Perjalanan dari seorang Tamtama Brimob hingga menjadi Perwira dengan penghargaan Kapolri adalah cerminan dari semangat pantang menyerah, integritas, dan pengabdian tulus yang menginspirasi. (ikh)

Komentar

Loading...