Oleh: Jainul Yusup
(Dosen Unkhair, dan pengurus KONI Maluku Utara)

Latar Belakang

Olahraga adalah cerminan kemajuan suatu daerah. Prestasi di bidang ini tidak hanya mengangkat martabat daerah di kancah nasional dan internasional, tetapi juga menjadi indikator keberhasilan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, disiplin, dan berdaya saing.

Provinsi Maluku Utara (Malut), dengan kekayaan geografis kepulauan dan warisan budaya bahari, memiliki potensi atletik yang besar, terutama di cabang-cabang olahraga yang mengandalkan kecepatan, kekuatan fisik, dan ketahanan, seperti atletik, sepak bola, tinju, voly, badminton, tenis, hingga olahraga air.

Baca di: Koran Digital Malut Post Edisi Selasa, 4 November 2025

Pembahasan

Sejarah mencatat, bahwa Provinsi Maluku Utara, dan wilayah timur Indonesia pada umumnya, adalah gudangnya talenta alamiah. Banyak atlet nasional yang memiliki akar dari kawasan ini. Namun, potensi besar ini sering kali terbentur pada tiga tembok utama:

Keterbatasan Infrastruktur; minimnya fasilitas olahraga yang memenuhi standar nasional, khususnya di tingkat kabupaten/kota, menjadi kendala utama pembinaan.

Pembinaan yang belum terstruktur; sistem penemuan dan pembinaan bakat belum terintegrasi secara menyeluruh, sehingga banyak talenta muda dari pelosok yang luput dari pantauan.

Dukungan Anggaran dan Kesejahteraan Atlet; Alokasi dana yang masih terbatas dan kurangnya jaminan masa depan (sekolah, karir, masa pensiun) bagi atlet berprestasi. Kemajuan olahraga Maluku Utara tidak dapat dibebankan pada satu entitas saja. Diperlukan sinergi yang kuat antara tiga pilar utama;

Baca Halaman Selanjutnya..