Sofifi, malutpost.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI menjajaki kerja sama strategis dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) untuk mendorong pengembangan potensi daerah sekaligus memperkuat basis riset dan inovasi di wilayah Malut.

Langkah awal ditandai dengan kunjungan tim BRIN ke Kantor Gubernur Malut, Senin (3/11/2025), yang diterima oleh Sekretaris Disperindag Malut Ronny Saleh.

Kepala Pusat Riset BRIN RI, Nugroho, menegaskan bahwa Maluku Utara memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan. Dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi nasional mencapai delapan persen, daerah ini dinilai layak menjadi model pembangunan berbasis inovasi bagi daerah lain.

“Daerah lain bisa belajar dari Malut. Karena itu, kami ingin menjalin kerja sama konkret dengan pemprov untuk memaksimalkan potensi lokal yang ada,” ujarnya baru-baru ini.

Selain keunggulan ekonomi, Nugroho menilai Malut memiliki sumber daya manusia dengan kemampuan vokasional tinggi serta potensi besar dalam sektor industri. BRIN berkomitmen membantu daerah ini menyusun peta jalan (road map) pengembangan industri prioritas yang mampu menciptakan efek berganda (multiplier effect) bagi masyarakat.

“Tujuannya agar potensi industri daerah bisa memberi nilai manfaat tinggi dan berkelanjutan,” katanya.

Nugroho menambahkan, BRIN membuka kesempatan bagi masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) di Malut untuk terlibat langsung dalam kegiatan riset. Melalui program pendanaan riset dan beasiswa Degree by Riset, ASN dapat melanjutkan studi tanpa meninggalkan pekerjaan, dengan fokus penelitian pada potensi daerahnya.

“Ini peluang besar bagi masyarakat Malut untuk maju lewat riset dan inovasi. Program ini bisa didaftarkan melalui tautan https://byresearch.brin.go.id," pungkasnya. (cr-01)