Kasatpol PP Ternate, Fhandy Mahmud Perkenalkan Proper CEKATAN Lewat Workshop

Ternate, malutpost.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Ternate, Fhandy Mahmud S.STP.,M.Adm.SDA menggelar workshop untuk memperkenalkan proper-nya yang berjudul Strategi Akselerasi Cegah Dini dan Deteksi Dini Gangguan Ketenteraman dan Ketertiban Umum (CEKATAN).
Workshop berlangsung di Hotel Batik, Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu (1/11/2025). Dihadiri oleh tim internal maupun eksternal dari proper CEKATAN, termasuk para pemangku kepentingan di Kota Ternate.
Proper CEKATAN merupakan bagian dari tahapan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIII BPSDM Provinsi Jawa Barat yang sementara ditempuh Fhandy Mahmud selaku reformer.
Melalui proper ini, Fhandy bersama tim juga sedang menggagas draf peraturan wali kota (Perwali) yang sementara berproses harmonisasi menjadi produk hukum daerah.
Fhandy juga telah membentuk sebuah tim bernama Tagi Hohu Kololi Gam yang berarti jalan kaki keliling kampung. Figur unggulan dalam tim tersebut adalah Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan Linmas.
"Tiga pilar ini yang menjadi unggulan, sehingga kami melakukan workshop untuk menyampaikan layanan-layanan tugas seperti apa yang diharapkan oleh pak menteri bahwa Siskamling (sistem keamanan lingkungan) diaktifkan kembali di wilayah Indonesia," terang Fhandy.

Ia menyebut, Pemkot Ternate merespon hal itu sebagai sebuah perintah dari pemerintah pusat. Sehingga dalam PKN II, ia mengambil proper dengan konsep Cegah Dini dan Deteksi Dini Gangguan Ketenteraman dan Ketertiban Umum yang diperkuat dengan pembentukan tim Tagi Hohu Kololi Gam.
Fhandy menyebut, workshop ini merupakan milestone ke-11 dari rangkaian tahapan proper CEKATAN. Milestone ke-12 adalah launching proper yang akan diselenggarakan pada hari Senin 3 November 2025 di Bela Hotel, Ternate.
Launching proper akan dilakukan oleh wali kota, wakil wali kota, sekretaris daerah selaku mentor. Seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Ternate juga diundang, termasuk tim internal dan eksternal.
"Jadi launching proper adalah milestone yang terakhir. Setelah itu kami akan kembali ke Bandung (lokasi PKN) untuk ujian akhir, mempertangungjawabkan laporan yang kita susun sekitar dua bulan di Kota Ternate," tandas Fhandy. (van)





Komentar