Ternate, malutpost.com -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate, telah melaksanakan panen singkong ratusan kilo gram dari hasil tanaman warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Panen singkong ini dipimpin langsung oleh Kalapas Kelas IIA Ternate, Faozul Ansori, didampingi Kasi Kegiatan Kerja Djunaidi Fabanyo, Kasi Pembinaan Narapidana, Yuslizar, Kasubbag TU, Taufik Hadinoto, serta JFU Kegiatan Kerja dan WBP. “Dari program pembinaan kemandirian, kami telah melaksanakan panen singkong sebanyak 100 kilo gram hari ini, Jumat red," ungkap Kalapas Kelas IIA Ternate, Faozul Ansori, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, panen singkong kali ini merupakan bukti nyata implementasi dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya di sektor ketahanan pangan.

“Panen singkong sebanyak 100 kilog ram ini menjadi salah satu bentuk keberhasilan Lapas Kelas IIA Ternate dalam menjalankan program pembinaan kemandirian. Kami berkomitmen terus mengoptimalkan kegiatan produktif warga binaan, baik di bidang pertanian, peternakan, maupun jasa," akunya.

Dirinya juga mengaku, program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Ternate tidak hanya berfokus pada kluster pertanian, tapi juga meliputi kluster peternakan dan kluster jasa, seperti meubelair dan pertukangan. Sehingga, dengan program ini, WBP yang terlibat sangat optimistis, karena mendapatkan tambahan pengalaman dan pengetahuan.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan WBP, supaya ketika kembali ke masyarakat dapat memiliki kemampuan dan kemandirian untuk berkontribusi secara positif," pungkasnya.(one)