Mereka Berkuasa untuk Dibungkam

Oleh: Fadli Ilham
(Koord I Forum Komunikasi Pemuda (FKP) Maluku Utara--Mahasiswa S3 FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas))
Jika ingin menemukan Jiwa-jiwa kemanusiaan yang bercahaya, maka lihatlah orang-orang yang selalu memanggul wajahnya penuh percaya diri - bukan tertunduk malu.
Tapi dengan keberanian dan suara lantang untuk tanah adat, untuk lingkungan dan untuk ruang hidup anak cucu mereka di masa mendatang.
Mereka adalah 11 warga Maba Sangaji di Haltim, Maluku Utara. Kini dinyatakan bersalah dalam kasus penolakan praktik pertambangan yang dinilai merusak lingkungan dan merugikan rakyat.
Sulit untuk membenarkan putusan tersebut, di tengah gelombang dukungan moral dan gerakan nurani rakyat dari berbagai penjuru.
Sikap yang lahir dari civil society sejak awal terus bergaung. Mereka mengecam; atas nama pejuang lingkungan, 11 warga Maba Sangaji harus dibebaskan. Dukungan massa dan titik pergelaran aksi meluas di berbagai tempat.
Tuntutan keadilan itu tak bertepi. Di altar kekuasaan, amarah terus diserukan. Meski nyaris diabaikan. Kekuatan akar rumput itu laksana cahaya nurani; bergerak dan terpanggil dari pantulan jiwa-jiwa kebajikan.
Sedangkan mereka yang memegang kekuasaan terkesan berada di ruang hampa. Suara-suara ketidakadilan nyaris tersumbat. Mereka lalu lalang dengan gagah, tapi menutup mata dan telinganya di tengah keriuhan aspirasi.
Baca Halaman Selanjutnya..





Komentar