Ternate, malutpost.com -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara menegaskan komitmennya dalam meningkatkan sektor pertanian, khususnya komoditas kelapa.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda mengatakan, langkah yang diambil adalah dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur dan menambah jumlah pabrik pengolahan kelapa di daerah.

Langkah strategis tersebut sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.

"Kedepan kita akan manfaatkan lahan-lahan tidur untuk penambahan buah kelapa yang di tanam dan menambah pabrik," kata Sherly Tjoanda di Ternate, pada rapat koordinasi bersama Menteri Pertanian, Selasa (28/10/2025).

Ia menegaskan, kebijakan ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.

"Sehingga masyarakat Maluku Utara yang mayoritas petani, sekitar 60 persen, bisa meningkat kesejahteraannya," tegasnya.

Sherly juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, khususnya Menteri Pertanian atas dukungan dalam pengembangan industri kelapa di Maluku Utara.

"Kami, Pemprov Maluku Utara mengapresiasi dukungan Pak Menteri," ujarnya.

Dengan potensi besar sektor kelapa dan dukungan infrastruktur yang terus berkembang, Pemprov Malut optimistis dapat menjadikan komoditas kelapa sebagai penggerak utama ekonomi daerah dan sumber kesejahteraan bagi masyarakat. (nar)