Ternate, malutpost.com -- Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melakukan sosialisasi atau pengenalan Sistem Informasi Pangan Strategis Kota Ternate (SIMASKOT) sekaligus draf Peraturan Wali Kota Ternate (Perwali) tentang Mekanisme dan Tata Cara Penyelenggaraan Kegiatan Pasar Inflasi.

Ini dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan dan memperkuat koordinasi pengendalian inflasi di Kota Ternate.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Muhamad Hartono. SIMASKOT sendiri merupakan inovasi atau proyek perubahan (proper) yang digagas oleh Muhammad Hartono selaku peserta Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIII Tahun 2025.

Sosialisasi yang digelar di salah satu gudang pangan di Kota Ternate ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain pelaku usaha distributor, pedagang, asosiasi pedagang dan perwakilan masyarakat.

Peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai mekanisme pelaksanaan pasar inflasi serta pemanfaatan aplikasi SIMASKOT sebagai sistem informasi yang mendukung transparansi dan ketersediaan data pangan di Kota Ternate.

Muhamad Hartono menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai tata cara pelaksanaan kegiatan pasar inflasi dan pentingnya sistem informasi pangan strategis. Melalui SIMASKOT, kita dapat memantau pasokan dan harga pangan secara real-time, sehingga kebijakan pengendalian inflasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” kata Hartono.

SIMASKOT diharapkan menjadi instrumen penting dalam mendukung Program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta menjadi platform digital yang mengintegrasikan data pangan strategis di wilayah Kota Ternate.

Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam mengoptimalkan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Pemerintah Kota Ternate menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas dan sinergi antarinstansi dalam upaya pengendalian inflasi dan stabilisasi pangan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dan pelaku usaha dapat lebih memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam menjaga keseimbangan pasar serta mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kota Ternate. (van)