Ternate, malutpost.com – Sekretaris Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate, Hesty Nasir menggagas proyek perubahan (proper) berjudul SI-NERGI.

SI-NERGI merupakan akronim dari Sistim Informasi Sinergitas Penertiban Retribusi di Kota Ternate.

Ini merupakan inovasi Hesty Nasir selaku reformer dalam Diklat Kepemimpinan Administrator Angkatan XVI BKPSDM Maluku tahun 2025.

Proper SI-NERGI mulai disosialisasikan, berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Ternate, Rabu, (22/10/2025). Sosialisasi itu dihadiri oleh Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly selaku mentor.

Hesti Nasir menjelaskan, SI-NERGI merupakan sebuah inovasi pengawasan retribusi berbasis digital. Ini dinilai penting untuk diterapkan di lingkup Pemerintahan Kota Ternate.

“Melalui program elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD), akan terjalin koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas secara baik antar institusi pengelola pajak dan retribusi guna meningkatkan pendapatan asli daerah,” kata Hesty.

Menurutnya, retribusi daerah merupakan tulang punggung PAD dalam pembiayaan pembangunan daerah, sehingga wajib dikelola secara optimal melalui sistem digitalisasi untuk meminimalisir penyalahgunaan wewenang oleh petugas penagih retribusi.

“Indikator utama kemandirian daerah adalah kemampuan mengelola PAD secara optimal, karena PAD yang kuat mencerminkan kapasitas fiskal yang sehat dan mengurangi ketergantungan pada pemerintah pusat,” jelasnya.

Hesty menyebut, transformasi digital  tidak hanya menyasar aspek teknis, tetapi juga menyentuh delapan area perubahan reformasi birokrasi: mulai dari organisasi, tata laksana, regulasi, SDM, aparatur, pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, hingga perubahan mindset dan budaya kerja.

“Digitalisasi pengawasan pemungutan retribusi dan pelaporan pertanggungjawaban, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, transparansi, dan keamanan data,” terangnya.

Sang mentor, Rizal Marsaoly memberikan dukungan terhadap inovasi yang digagas reformer Hesty.

“Saya sangat mengapresiasi SI-NERGI, sebuah gagasan yang diperkenalkan oleh sekretaris BP2RD Hesty Nasir,” katanya.

Menurutnya, SI-NERGI merupakan sebuah inovasi untuk memudahkan proses pengawasan retribusi berbasis digital pada OPD pengelola pendapatan.

"Lahirnya inovasi ini tentunya harus dipertahankan, karena  diharapkan dapat meningkatkan PAD demi kesejahteraan serta pelayanan bagi masyarakat,’ tandas Rizal. (van)