Ruang Fiskal Tertekan, Harapan Tak Boleh Padam

Yuliyana Susan Kalengkongan, SE. M.Si

Kemandirian fiskal memang tidak bisa dicapai dalam waktu singkat. Namun, langkah-langkah kecil tersebut diatas seperti memperbaiki sistem pajak, efisiensi belanja publik dan pemanfaatan potensi ekonomi lokal akan menjadi fondasi penting bagi masa depan fiskal Maluku Utara.

Maluku Utara memiliki modal besar: sumber daya alam yang melimpah, posisi strategis di jalur laut nasional, dan masyarakat yang tangguh.

Tantangannya sekarang adalah bagaimana kekayaan itu dikelola agar tidak sekadar menjadi angka di laporan keuangan pusat, tetapi benar-benar menjadi sumber kesejahteraan daerah.

Pemotongan TKD memang menyesakkan, tetapi bisa menjadi titik balik. Ketergantungan fiskal harus mulai dikurangi sedikit demi sedikit.

Daerah kepulauan seperti Maluku Utara berhak mendapatkan perhatian lebih, tetapi juga harus berani membuktikan diri bahwa mereka mampu berdiri di atas kaki sendiri.

Sempitnya ruang fiskal bukan alasan untuk menyerah, melainkan tantangan untuk berbenah. Harapan untuk Maluku Utara tetap hidup—selama pemerintah daerah dan masyarakat bersatu dalam semangat membangun dari keterbatasan menuju kemandirian. (*)

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...