Catatan

Terpaksa Mendefenisikan Ulang Negarawan

Anwar Husen

Sekurang-kurangnya, predikat "negarawan" itu, tak dimaksudkan untuk dilekatkan pada mereka. Tak ada istilah "daerahwan" dalam kamus. Propinsi, kabupaten dan kota, adalah sub ordinasi dari entitas negara.

Negara adalah entitas yang paling tinggi di struktur piramida "kekuasaan", dipimpin seorang kepala negara dan bertindak mengatasnamakan negara dalam hubungan antar negara. Di atas negara, tak ada kepala negara dari negara-negara. Atau kepala negara semua negara.

Mengutip Oxford lenguages dictionary, negarawan adalah orang yang ahli dalam kenegaraan [pemerintahan]; pemimpin politik yang secara taat asas menyusun kebijakan negara dengan suatu pandangan ke depan atau mengelola masalah negara dengan kebijaksanaan dan kewibawaan.

Ada juga pengertian yang lebih tegas, seorang negarawan adalah seseorang yang melakukan segalanya untuk kebaikan bersama orang-orang yang diwakilinya. Menyebut seseorang sebagai negarawan adalah tanda penghargaan tinggi terhadap integritas orang tersebut.

Dalam pengertian ini, sekurang-kurang punya implikasi bahwa, seorang kepala daerah, atau mantan kepala daerah, betapapun prestasinya luar biasa dan selangit, tak bisa dilekatkan predikat negarawan padanya. Juga presiden, atau mantan presiden. Tak otomatis melekat padanya predikat itu.

Di negara ini, meski sangat jarang terjadi, ternyata ada juga mantan kepala negara yang terlihat lebih bermental politisi ketimbang negarawan. Itu karena, negarawan biasanya lahir dari sosok yang teruji semangat cinta bangsa dan cinta tanah airnya.

Dia patriot sejati. Dan mental patriot itu, benih-benihnya lebih subur dan mengakar di dunia militer dan pertahanan negara. Juga pada sosok yang mengalami dan terlibat langsung menyemai benih dan menyusun bata demi bata keindonesiaan kita di masa pra dan paska kemerdekaan.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5

Komentar

Loading...