Persiapan Kedatangan Wapres RI, Korem 152/Babullah dan Polda Malut Gelar Apel Pasukan

Pengecekan kesiapan pasukan pengamanan oleh Dandrem 152/Babullah dan Wakapolda Maluku Utara.

Ternate, malutpost.com -- Apel gelar pasukan pengamanan VVIP kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka di Maluku Utara (Malut) dilakukan aparat keamanan TNI-Polri hingga Pemerintah Daerah.

Apel gelar pasukan yang dilakukan tersebut,  guna mengecek secara langsung kesiapan personel, materil dan seluruh unsur pendukung pengamanan kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia di Wilayah Provinsi Maluku Utara, Rabu (15/10/2025).

Kunjungan kenegaraan ini merupakan agenda strategis nasional yang memerlukan pengamanan terpadu, sinergis dan profesional dari seluruh unsur TNI-Polri serta instansi terkait. Persiapan ini, dibuktikan dengan apel pasukan di lapangan Ngara Lamo, Soa-Sio Ternate, Selasa (14/10/2025), yang bertindak selaku inspektur Komandan Korem 152/Baabullah, Brigjen TNI. Enoh Solehudin didampingi Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol. Stphen M. Napiun.

Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI. Putranto Gatot Sri Handoyo dalam amanat tertulis yang dibacakan Danrem 152/Baabullah, Brijen TNI. Enoh Solehudin, menjelaskan tujuan apel ini adalah memastikan bahwa seluruh kekuatan pengamanan siap, baik dari aspek personel, perlengkapan, komunikasi hingga koordinasi lintas sektoral.

Pengamanan kunjungan Wakil Presiden menurutnya, bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan tugas operasi pengamanan dan wujud pengabdian kita kepada negara dan kehormatan daerah Maluku dan Maluku Utara, karena keberhasilan pengamanan akan mencerminkan solidaritas, loyalitas dan kesiapan TNI-Polri dalam mendukung agenda Nasional serta menjaga nama baik Propinsi Maluku utara di mata pimpinan dan masyarakat.

Kunjungan kerja Wakil Presiden RI di wilayah Maluku dan Maluku Utara memiliki arti strategis, tidak hanya bagi pemerintah pusat tetapi juga bagi masyarakat daerah, sehingga menjadi cermin Keberhasilan pengamanan akan profesionalisme, soliditas dan tanggung jawab sebagai prajurit bangsa dalam menjaga wibawa negara dan keselamatan pimpinan Nasional.

Untuk itu, dirinya menekankan setiap prajurit dan personel pengamanan harus memahami pentingnya tugas dan tidak ada ruang untuk kelengahan, apalagi kesalahan. “Setiap langkah, setiap tindakan harus terukur, terkoordinasi dan mengutamakan keselamatan serta keamanan VVIP," tegasnya.

Dalam pelaksanaan tugas nanti Brigjen TNI. Enoh menekankan beberapa poin kepada seluruh unsur pengamanan untuk dipedomani dan dilaksanakan dalam melaksanakan tugas selama kunjungan Wakil Presiden di Maluku Utara.

Poin penekanan yang harus dipedomani untuk melakukan pengamanan adalah memahami menguasai rencana pengamanan secara keseluruhan dan setiap personel harus mengetahui tugas dan tanggungjawab serta rantai komando saat di lapangan.

Seluruh personel juga harus mengutamakan deteksi dini dan laksanakan koordinasi intelijen serta patroli bersama untuk mengantisipasi setiap potensi gangguan keamanan, baik dari aspek fisik sosial maupun digital.

Jaga profesinalisme dan sikap humanis karena kehadiran personel bukan hanya menjamin keamanan VVIP tapi juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi objek pengamanan dan seluruh masyarakat.

Personel l diminta untuk memperkuat sinergitas TNI-Polri dan pemerintah daerah serta semua unsur harus bergerak dalam satu komando, satu visi yaitu pengamanan sukses, kunjungan aman, masyarakat senang.

“Seluruh perseonel untuk menyiapkan langkah kontijensi, antispasi segala kemungkinan termasuk cuaca, transportasi serta potensi kerawanan di titik rute dan lokasi kegiatan.

Keberhasilan pengamanan kunjungan Wakil Presiden bukan hanya keberhasilan operasi, tapi menjadi cerminan kehormatan Provinsi di mata bangsa, jadi harus menunjukan bahwa kita sangat siap, tanggap serta bisa diandalkan dalam setiap tugas negara," pungkasnya. (one)

Komentar

Loading...