Misalnya, menciptakan model budidaya perikanan ramah lingkungan, teknologi pengolahan hasil laut bernilai tambah, atau sistem pertanian organik yang meningkatkan produktivitas.

Inovasi tersebut yang nantinya akan dipadukan dengan program pengabdian yang sistematis, sehingga pengetahuan akademik dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat bawah.

Dengan begitu, perguruan tinggi tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga melahirkan inovator yang membawa perubahan di tingkat akar rumput.

Kemitraan Strategis: Kampus, Pemerintah, dan Dunia Usaha

Mengatasi kemiskinan adalah pekerjaan besar yang tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah,  dan dunia usaha seperti hadirnya industri pertambangan, tetapi diperlukan kemitraan strategis antara hadirnya perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia usaha.

Perguruan tinggi dapat berperan sebagai pusat pengembangan pengetahuan, pemerintah menyediakan kebijakan dan regulasi, sementara dunia usaha membuka akses pada pasar dan investasi sehingga siklus ekonomi terus meningkat.

Contohnya, perguruan tinggi bisa mendirikan inkubator bisnis untuk mahasiswa dan masyarakat muda di Bumi Gamrange (Maba, Patani, dan Weda).

Dengan dukungan pemerintah daerah, program ini bisa mengajarkan keterampilan wirausaha, manajemen keuangan, hingga akses permodalan. Dunia usaha kemudian dapat menjadi mitra dalam pemasaran produk atau penyediaan lapangan kerja.

Baca Halaman Selanjutnya..