Pemprov Maluku Utara Salurkan 217 Armada Tangkap ke Nelayan, Anggaran Capai Rp19 Miliar

Sofifi, malutpost.com -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara mulai menyalurkan bantuan armada tangkap kepada para nelayan melalui pembukaan Festival Nyao Fufu yang digelar di Ternate.
Bantuan ini mencakup 217 unit kapal nelayan berkapasitas 1,5 GT dan 3 GT, yang akan didistribusikan secara bertahap hingga akhir 2025.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, didampingi Sekretaris Provinsi, Kepala Bank Maluku-Malut, dan Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut, Fauzi Momole, pada Senin (6/10/2025). Para nelayan penerima hadir langsung dalam acara tersebut.
"Sekitar 60 unit kapal telah diserahkan kepada nelayan, sesuai data yang terverifikasi saat kunjungan kerja Ibu Gubernur ke Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Halmahera Selatan," kata Fauzi, Selasa (7/10/2025).
Fauzi menegaskan, pengadaan kapal ini sepenuhnya dibiayai oleh APBD Provinsi Maluku Utara, dengan total pagu anggaran sebesar Rp 19 miliar, Rp 11 miliar untuk kapal berkapasitas 1,5 GT dan Rp 8 miliar untuk kapal 3 GT.
Menurutnya, belum semua penerima bantuan berhasil dihubungi karena keterbatasan jaringan komunikasi dan aktivitas melaut. Distribusi lanjutan ditargetkan bertepatan dengan puncak perayaan HUT Provinsi Malut pada 12 Oktober 2025.
"Kapalnya sudah tersedia. Mesin tempel sedang dalam perjalanan dan diperkirakan tiba di Ternate tanggal 8 Oktober. Target kami, seluruh bantuan tuntas didistribusikan pada akhir November atau awal Desember 2025," jelasnya.
Bantuan ini difokuskan untuk mendukung penangkapan ikan jenis tuna, salah satu komoditas unggulan sektor perikanan Maluku Utara.
Tak hanya dari DKP, Bank Maluku-Malut juga menyalurkan bantuan CSR berupa 7 unit mesin tempel 15 PK kepada lima nelayan terpilih.
Salah satu penerima bantuan, Nasrin Mujison, nelayan asal Desa Foya, Gane Timur, Halmahera Selatan, mengungkapkan rasa syukurnya.
"Sayang Ibu Gubernur tidak hadir. Saya ingin ucapkan langsung terima kasih. Bantuan ini jadi harapan hidup keluarga kami, dan akan saya jaga baik-baik," ungkapnya.
Pemprov Maluku Utara berharap, melalui program ini, taraf hidup masyarakat pesisir dapat meningkat, sekaligus memperkuat kinerja sektor perikanan secara berkelanjutan. (nar)
Komentar