Kritik: Retorika Murahan dan Playing Victim Terhadap Nilai

Padahal ia adalah pelaku kejahatan, dengan melacurkan intlektualnya demi mencari simpatisan di khalayak publik agar, agar dibilang cerdas, padahal culas diblakang layar, ia pintar membuat drama dan freming untuk memanipulasi kecerdasannya sebagai seorang intelektual dan pengiat.
Maka Michael Foucault bilang dimana ada relasi disitulah ada kekuasaan dan ketidaksadaran dalam hal tersebut akan muncul pada tindakan yang bersifat menindas. Ia seolah mengadministrasikan tubuh dan pikiran untuk mengatur kehidupan seseorang.
Ia terlalu ego dalam segala hal termasuk ego pengetahuan yang dangkal" Maka benar apa yang dibilang oleh Schopenhauer bahwa" sifat ego adalah bagian dari kehendak buta yang menyebalkan dan menyebabkan penderitaan.
Sebagai Catatan Kaki:
(1) Perlu lebih giat dalam menelaah tentang tata bahasa atau ( Hermeneutik) linguistik.
(2) Lebih jujur dalam menulis karya ilmiah, agar terhindar dari plagiarisme sebagai pemula mahasiswa pascasarjana.
(3) Jangan merasa hebat dan pongah dalam epestemik nanti terjerumus dalam ketololan.
Kata Aristoteles " Kebodohan adalah ketika seseorang merasa tahu segalanya" Ketidakmampuan untuk menyadari keterbatasan diri sendiri adalah merasa tahu segalanya" Sekian tiada gading yang tak retak semoga bermanfaat. (*)
Komentar