Revitalisasi Kultural Polri

Akan tetapi, semua terdengar seperti angin lalu. Pada kenyataanya sejak masa transisi polri berhasil keluar dari (ABRI),tidak terlalu membawa perubahan kepada masyarakat.
Hal ini ditunjukan dari serangkaian kasus-kasus besar hari-hari ini, yang tidak lepas keterlibatan anggota polri. menjadi semacam fenomena unik yang hampir tidak jarang kita jumpai dalam pergantian Presiden lima tahun sekali.
Sampai-sampai menimbulkan persepsi publik terhadap polri kian hari semakin menurun, ini bukan tanpa sebab mengingat begitu kompleks situasi yang tengah dihadapai polri saaat ini, namun dari semua itu, tentu polri menjadi bagian integral dalam sistem penegakan hukum kita hari ini.
Kalau meminjam apa yang disampaikan Prof Mahfud md, Pakar Hukum Tata Negara, bahwa “Andaikan satu hari saja tanpa Polisi, negara ini akan kacau balau” kiranya ungkapan ini memiliki makna mendalam, terhadap satu bangsa yang besar, kita tidak akan mungkin hidup dalam kebebasan yang tidak beraturan.
Oleh karena itu polri mengemban peran penting bukan sekedar menjaga ketertiban, mengayomi, hingga melindungi masyarakat. akan tetapi, kehadiran polri di tengah-tengah masyarakat agar menjaga dan memastikan sistem demokrasi berjalan dengan baik dan lancar. (*)
Komentar