Ternate, malutpost.com -- Suasana meriah menyelimuti Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate dalam gelaran Festival Nyao Fufu, Senin (6/10/2025).

Festival ini melibatkan banyak warga dan menghadirkan nuansa budaya serta kekayaan laut khas Maluku Utara.

Festival ini merupakan inisiatif untuk mengeksplorasi potensi sumber daya perikanan lokal, khususnya ikan cakalang, yang kemudian dikolaborasikan dengan kearifan lokal masyarakat Ternate dalam bentuk pengasapan ikan atau ikan fufu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, Fauji Momole, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di Dufa-Dufa bukan tanpa alasan.

"Dufa-Dufa merupakan kampung yang sejak dahulu menjadi tempat persinggahan para nelayan. Ini memiliki nilai historis sekaligus potensi budaya yang kuat," ungkapnya.

Festival yang mengambil lokasi dari ujung jalan Dufa-Dufa hingga Jolemajiko ini melibatkan sekitar 3.000 warga, yang bersama-sama melakukan pengasapan terhadap 6 ton ikan cakalang.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian tradisi, tetapi juga bertujuan untuk memecahkan rekor MURI sebagai proses pengasapan ikan cakalang (ikan fufu) terbanyak di dunia.

Selain menjadi perayaan budaya, Festival Nyao Fufu juga diharapkan menjadi daya tarik pariwisata baru yang mampu mengangkat potensi ekonomi lokal masyarakat pesisir. (nar)