Ternate, malutpost.com -- Warga Kota Ternate, Maluku Utara, memadati Taman Nukila, Minggu (5/10/2025) pagi, dalam acara Gerakan Pangan Murah.

Kegiatan ini digelar oleh anggota DPD RI R. Graal Taliawo bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate. Ini merupakan bagian dari HUT ke-21 DPD RI.

Pasar murah ini menghadirkan kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau, seperti beras, telur, bawang merah, cabai, minyak goreng, hingga terigu, dengan subsidi harga melalui kupon potongan Rp5.000 hingga Rp15.000.

Warga yang hadir juga mendapat berbagai layanan gratis seperti pembuatan KTP, AKTA, dan pemeriksaan kesehatan gratis serta pelayanan perizinan terpadu.

Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar saat sambutan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak penyelenggara atas pelaksanaan kegiatan. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu masyarakat.

“Kami mengapresiasi kolaborasi antara DPD RI, Bapanas, dan Pemkot Ternate. Pasar murah ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di tengah fluktuasi harga pangan," katanya.

Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara, R. Graal Taliawo, menegaskan pentingnya akses pangan yang adil dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di wilayah timur.

"Pangan adalah hak dasar setiap warga negara. Kita ingin memastikan tidak ada yang tertinggal dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Kegiatan ini adalah bentuk nyata kehadiran negara untuk rakyat,” kata Graal.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Muhamad Hartono, dalam laporannya menyampaikan, sekitar 2.000 kupon subsidi telah dibagikan kepada warga.

Ia menyebut animo masyarakat sangat tinggi karena selisih harga yang cukup signifikan dibandingkan harga pasar.

“Kami mencatat lebih dari 1.500 warga hadir sejak pagi hari. Komoditas seperti beras, telur, dan cabai merah keriting menjadi yang paling diminati. Ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan bahan pokok terjangkau,” jelas Hartono.

Ia berharap kerja sama lintas lembaga ini dapat terus dilanjutkan dan diperluas ke wilayah-wilayah kecamatan lainnya.

Kegiatan pasar murah ini membuktikan bahwa kolaborasi antara lembaga legislatif, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

"Tentu kami berharap program serupa bisa menjadi agenda rutin untuk memperkuat ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga di wilayah Maluku Utara, khususnya Kota Ternate," tandas Hartono. (van)